TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meski mengaku nyaman bermain bersama
PSIM selama satu musim, Lorenzo Rimkus, Kristian Adelmund, dan Emile
Linkers, tak bisa menentukan nasib mereka musim depan. Ketiganya pun
masih enggan memikirkannya saat ini.
Gelandang serang, Lorenzo Rimkus, secara pribadi menuturkan dirinya mulai mencintai Yogya dan PSIM. Namun konflik internal di tubuh manajemen Laskar Mataram, membuatnya harus berpikir ulang untuk kembali ke Yogya. “Terus terang saya memang senang bermain di sini, tapi saya tidak tahu apakah musim depan masih bermain di sini lagi atau tidak,” katanya.
Hal senada diucapkan Emile Linkers. Bomber andalan Laskar Mataram tersebut menilai sebenarnya PSIM merupakan tim bagus dengan materi pemain lokal yang sangat potensial.
Sayangnya, menurut Linkers, hal itu seringkali terganjal dengan beberapa permasalahan internal manajemen, seperti pembayaran gaji dan bonus. Ia pun mengaku tak keberatan apabila masih dipertahankan dan diinginkan untuk berseragam biru khas PSIM. “Asalkan sistem manajemen bisa lebih baik, saya juga senang kalau bisa bermain lagi di PSIM,” tandas Linkers. (*)
Gelandang serang, Lorenzo Rimkus, secara pribadi menuturkan dirinya mulai mencintai Yogya dan PSIM. Namun konflik internal di tubuh manajemen Laskar Mataram, membuatnya harus berpikir ulang untuk kembali ke Yogya. “Terus terang saya memang senang bermain di sini, tapi saya tidak tahu apakah musim depan masih bermain di sini lagi atau tidak,” katanya.
Hal senada diucapkan Emile Linkers. Bomber andalan Laskar Mataram tersebut menilai sebenarnya PSIM merupakan tim bagus dengan materi pemain lokal yang sangat potensial.
Sayangnya, menurut Linkers, hal itu seringkali terganjal dengan beberapa permasalahan internal manajemen, seperti pembayaran gaji dan bonus. Ia pun mengaku tak keberatan apabila masih dipertahankan dan diinginkan untuk berseragam biru khas PSIM. “Asalkan sistem manajemen bisa lebih baik, saya juga senang kalau bisa bermain lagi di PSIM,” tandas Linkers. (*)