Pelecehan Terhadap Lambang Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat..

Pelecehan berbau sara dengan embel-embel sepak bola kembali terjadi di dunia FaceBook. Setelah kasus Erza Rahmawan yang menyinggung umat Islam dan suku Sunda, kini seorang warga Solo bernama Dimas Fajar Satria Utama Atau di dalam Facebook memakai Nama Dimas Putrane Pak Eko telah melakukan pelecehan berbau SARA terhadap Lambang Kebesaran Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat.

Selamat Jalan Teman Seperjuangan...

Teman…… Kami kehilanganmu….. Memang kita semua akan saling kehilangan….. Namun Kepergianmu yang tiba-tiba menghadirkan kepahitan & kehampaan yang dalam….. Terima Kasih atas perjuanganmu.... Terima Kasih atas kesetiaanmu mendukung PSIM... Selamat jalan teman….. Kami akan terus melanjutkan perjuanganmu.... Semangatmu akan terus mengispirasi Kami untuk terus mendukung PSIM... Teman.... Semoga Pemilikmu menerima kembali dirimu dgn penuh kasih sesuai dengan sifat Rahman & Rahim-Nya…Amin ya robbal alamin…. Keluarga Besar BRAJAMUSTI | the independent MUSC Turut berduka cita atas meninggalnya DONY SUTANGGARA (Brajamusti - Bambanglipuro)

HUT PSSI Ke-80 Tanpa Kado Istimewa

Oleh : Yuslan Kisra

Kemarin (Senin,19/4) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) genap berusia 80 tahun. Berangam acara menarik pun dilakukan otoritas sepakbola nasional di bawah kendali Nurdin Halid sebagai ketua umum, dalam menyambut hari jadinya.
Mulai dari yang bersifat ilmiah seperti bedah buku, sosial kemasyarakatan dengan memberikan santunan kepada mereka yang keluarganya lebih dari satu orang pernah bermain untuk timnas, hingga ke urusan religi dengan melakukan kunjungan dan tabur bunga ke taman makam pahlawan.

Sejarah Berdirinya PSSI

PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan Belanda, Kelahiran PSSI betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan. Jika meneliti dan menganalisa saat- saat sebelum, selama dan sesudah kelahirannya, sampai 5 tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi bangsa yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih – benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia.

Terima Kasih Teman-Temanku...

Teman sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya...
Teman Sejati akan selalu hadir ketika kita senang mapun susah...
Teman sejati akan tetap bersama kita ketika kita merasa seisi dunia meninggalkan kita...

Tak Terasa..Bertambah 1 Tahun Lagi Usiaku...

Tak terasa...

Hari ini bertambah 1 thn lagi usiaku... Berarti pula berkurang 1 tahun kontrak hidupku di dunia ini... Tak terasa... Sudah sekian tahun aku menghirup udara, menenggak air, dan menikmati dunia yang luas ini…. Saatnya aku bersyukur atas waktu yang diberikan kepadaku... Saatnya aku bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepadaku... Banyak Asa dan Do'a yang senantiasa kupanjatkan kepada-MU Ya Allah..

Saresehan Supporter #2 : Walikota Mengajak Brajamusti Untuk Berubah

Ratusan suporter brajamusti menghadiri acara saresehan suporter #2 yang dilaksanakan tadi Minggu (11/4) pukul 10.30 di Wisma PSIM, Baciro Yogyakarta. Acara Saresehan Yang mengambil Tema " Mau dibawa ke arah mana PSIM pada kompetisi tahun depan " ini mengadirkan beberapa nara sumber, diantaranya Walikota Yogyakarta Herry Zudianto, General Manager PSIM Najib Saleh, Mantan Manager PSIM Ir.Nugroho Swasto, Kosasih dari KONI, Triyandi Mulkhan SH,MM selaku Anggota Komdis PSSI dan Presiden Brajamusti Agung Damar.

Undangan Saresehan Supporter #2

PANITIA SARESEHAN SUPPORTER #2
Sekretariat:Jl Pakel Baru Selatan No.33 YK 55162 Telp 0856 4313 1817
No :02/KP-PS2/04/10 Hal :Undangan Lampiran :- Kapada Yth Laskar the independent MUSC di tempat

PSIM Tidak Dibubarkan..

Karena masa kontrak pemain baru habis pada Juli mendatang, Manajemen PSIM akhirnya mengambil keputusan tidak akan membubarkan tim sampai masa kontrak pemain habis. Selain itu Dewan Pembina PSIM masih menunggu hasil evaluasi dari manajemen.

PSIM Masuk papan tengah..

PSIM Yogyakarta akhirnya masuk papan tengah, di peringkat 7 Grup 3 dengan nilai 23 setelah tuan rumah PSBI dibungkam tamunya Persiram Raja Ampat dengan skor 2-0 di Stadion Supriyadi Blitar, Rabu (31/3). Nilai PSBI sama dengan dengan PSIM 23, Namun PSIM lebih unggul dalam selisih gol.