Remaja Islam Mataram (REISMA)

Assalamu alaikum Wr.Wb.

Salam Sejahtera Kami haturkan, dengan iringan do'a semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan melapangkan rizki yang halal dan berkah,Amin ya rabbal 'alamin.

Sehubungan dengan datangnya Hari Raya Idul Qurban 1431 H, maka kami beritahukan seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kami menyediakan Kambing Qurban dengan kelebihan bagi Bapak / Ibu / Saudara dalam berqurban seperti berikut :

Profil Mbah Maridjan

Nama : Mbah Maridjan
Nama Lengkap : Mas Penewu Suraksohargo
Tanggal Lahir : 1927
Tempat Lahir : Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman Kabupaten, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Istri : Ponirah (73)
Keluarga : 10 Anak-anak (5 diantaranya meninggal), 11 cucu, dan 6 Cicit.
Anak-anak :

  • Mbah Ajungan
  • Raden Ayu Surjuna
  • Raden Ayu Murjana
  • Raden Mas Kumambang
Mbah Ajungan menjadi penasihat presiden Sukarno tahun 1968-1969
kemudian menjadi wali Mangkunagara VIII tahun 1974-1987.

Biografi Mbah Maridjan :
Pada tahun 1970 Mbah Maridjan diangkat menjadi Punggawa Istana Kesultanan Yogyakarta, dan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX diberi nama baru, yaitu Mas Penewu Suraksohargo. Pada saat itu, sebagai punggawa, Mbah Maridjan diberi jabatan sebagai Wakil Juru Kunci dengan pangkat Mantri Juru Kunci, mendampingi ayahnya yang menjabat sebagai Juru Kunci Gunung Merapi.

Pada waktu menjadi Wakil Juru Kunci, Mbah Maridjan sering mewakili ayahnya untuk memimpin upacara labuhan di puncak Gunung Merapi. Setelah ayahnya meninggal, pada tanggal 3 Maret 1982, Mbah Maridjan diangkat menjadi Juru Kunci Gunung Merapi.

Sebagai punggawa Istana Sultan dengan posisi Juru Kunci, Mbah Maridjan juga menunjukkan nilai-nilai kesetiaan tinggi. Meskipun Gunung Merapi memuntahkan lahar dan awan panas yang membahayakan manusia, dia bersikeras tidak mau mengungsi. Sikapnya itu sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas yang diamanatkan Ngarsa Dalem kepadanya.

Sejak kejadian Gunung Merapi mau meletus tahun 2006, Mbah Maridjan semakin terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan salah satu produk minuman energi.

Pada tanggal 26 Oktober 2010, terjadi letusan Gunung Merapi disertai dengan awan panas setinggi 1,5 kilometer. Gulungan awan panas meluncur melewati daerah tempat mbah Marijan tinggal. Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dunia oleh tim penyelamat dalam Posisi Sujud di Dapur rumahnya. Dia ditemukan beserta 16 korban tewas lainnya yang sebagian besar ditemukan dalam kondisi korban menderita luka bakar yang serius.


Pembagian Grup Divisi Utama Liga Indonesia 2010 / 2011

Setelah memastikan keikursertaan 39 tim kontestan Divisi Utama Liga Indonesia musim ini, PT Liga selaku pelaksana kompetisi sepakbola non amatir di tanah air akhirnya merilis pembagian grup kompetisi Divisi Utama tersebut.

Sama seperti musim lalu, kali ini pun tetap di bagi dalam tiga grup yang disesuaikan dengan wilayah keberadaan tim bersangkutan, agar meringankan dari segi transportasi klub peserta dalam mengarungi kompetisi.

Menurut CEO Liga Joko Driyono pihaknya telah menyerahkan surat pembagian grup ini kepada ketua Liga Andi Darussalam Tabusalla untuk ditanda tangani.

Sepak Bola Sebagai Pemersatu Bangsa

Olahraga sekarang ini telah berkembang sampai begitu banyak macamnya. Dengan olahraga kita bisa menambah banyak pengalaman dan banyak teman. Tak sedikit juga dengan media olahraga dapat mempersatukan berbagai jenis suku bangsa dalam satu kesatuan yang pada masa sekarang ini kesatuan suatu bangsa telah banyak dilupakan oleh masyarakat. Hanya beberapa macam olahraga yang tidak pernah dilupakan oleh banyak orang. Seperti halnya olahraga sepak bola yang merupakan salah satu alat pemersatu bangsa.