Skuat Gresik United hari ini, Minggu (15/7) berangkat menuju tempat digelarnya laga play-off, memperebutkan satu tiket di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Mereka bertolak menuju ke Stadion Jakabaring-Palembang, untuk menghadapi PSIM Jogjakarta.
Laga yang mempertemukan kedua tim ini sendiri akan dilaksanakan pada Selasa (17/5). Gresik United sebagai penghuni peringkat ke-15 ISL musim ini, sementara PSIM Jogjakarta merupakan juara keempat Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT. LI). Skuat tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini pun cukup optimis, bakal memenangi pertandingan dan memastikan diri bertahan di ISL musim depan.
“Kita tidak mungkin menargetkan kalah, karena itu saya akan memaksimalkan pemain agar tetap fokus untuk memperoleh kemenangan,” ujar pelatih Gresik United Djoko Susilo.
Dalam pertandingan yang menentukan ini, Gresik United membawa 18 pemain terbaiknya menuju Palembang. Dari jumlah tersebut, hanya Ade Mochtar yang menempati posisi sebagai kiper kedua yang tidak diikutkan dalam rombongan. Sebagai gantinya, rombongan tim kebanggaan warga Gresik tersebut membawa Saiful, yang sebenarnya menjabat sebagai kiper ketiga dalam tim.
“Pertimbangan kami tidak membawa Ade Mochtar, karena tumit kakinya mengalami cedera. Jadi pilihan kami membawa Saiful sebagai kiper cadangan,” jelasnya.
Sementara itu, Djoko Susilo juga sedikit demi sedikit mulai mendapat informasi akan kekuatan calon lawan, yang bakal dihadapi oleh anak asuhnya. Dari bocoran yang didapat pelatih asal Malang ini, maka skuat Gresik United tidak boleh membiarkan striker asing yang dimiliki PSIM Jogjakarta bebas berkeliaran.
“Ada bocoran dari beberapa rekan saya sesama pelatih. PSIM Jogjakarta banyak mengandalkan long passing, karena di sana ada striker asal Belanda Emile Linkers yang mempunyai skill bagus,” beber Djoko Susilo.
Ia pun berpesan kepada anak asuhnya, untuk tetap fokus dan berkonsentrasi penuh menghadapi laga pamungkas ini. Djoko Susilo juga enggan meremehkan kekuatan tim asal Jogjakarta tersebut, meski mereka berasal dari kasta Divisi Utama.
“Semua tim itu sama saja, pasti mempunyai kekuatan masing-masing dan berpotensi mendapat kemenangan. Saya berharap, para pemain tak lengah dan tak meremehkan PSIM Jogjakarta, meski mereka berasal dari Divisi Utama. Sebab lengah sedikit, maka mereka berpotensi mengalahkan kami,” pungkasnya. (gk-43)
Daftar skuat Gresik United yang berangkat :
Laga yang mempertemukan kedua tim ini sendiri akan dilaksanakan pada Selasa (17/5). Gresik United sebagai penghuni peringkat ke-15 ISL musim ini, sementara PSIM Jogjakarta merupakan juara keempat Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT. LI). Skuat tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini pun cukup optimis, bakal memenangi pertandingan dan memastikan diri bertahan di ISL musim depan.
“Kita tidak mungkin menargetkan kalah, karena itu saya akan memaksimalkan pemain agar tetap fokus untuk memperoleh kemenangan,” ujar pelatih Gresik United Djoko Susilo.
Dalam pertandingan yang menentukan ini, Gresik United membawa 18 pemain terbaiknya menuju Palembang. Dari jumlah tersebut, hanya Ade Mochtar yang menempati posisi sebagai kiper kedua yang tidak diikutkan dalam rombongan. Sebagai gantinya, rombongan tim kebanggaan warga Gresik tersebut membawa Saiful, yang sebenarnya menjabat sebagai kiper ketiga dalam tim.
“Pertimbangan kami tidak membawa Ade Mochtar, karena tumit kakinya mengalami cedera. Jadi pilihan kami membawa Saiful sebagai kiper cadangan,” jelasnya.
Sementara itu, Djoko Susilo juga sedikit demi sedikit mulai mendapat informasi akan kekuatan calon lawan, yang bakal dihadapi oleh anak asuhnya. Dari bocoran yang didapat pelatih asal Malang ini, maka skuat Gresik United tidak boleh membiarkan striker asing yang dimiliki PSIM Jogjakarta bebas berkeliaran.
“Ada bocoran dari beberapa rekan saya sesama pelatih. PSIM Jogjakarta banyak mengandalkan long passing, karena di sana ada striker asal Belanda Emile Linkers yang mempunyai skill bagus,” beber Djoko Susilo.
Ia pun berpesan kepada anak asuhnya, untuk tetap fokus dan berkonsentrasi penuh menghadapi laga pamungkas ini. Djoko Susilo juga enggan meremehkan kekuatan tim asal Jogjakarta tersebut, meski mereka berasal dari kasta Divisi Utama.
“Semua tim itu sama saja, pasti mempunyai kekuatan masing-masing dan berpotensi mendapat kemenangan. Saya berharap, para pemain tak lengah dan tak meremehkan PSIM Jogjakarta, meski mereka berasal dari Divisi Utama. Sebab lengah sedikit, maka mereka berpotensi mengalahkan kami,” pungkasnya. (gk-43)
Daftar skuat Gresik United yang berangkat :
Kiper : Herry Prasetyo, Saiful
Bek : Wismoyo, Arthur Fretz Assa, Anang Ma’aruf, Duani Pasarani, Lan Bastian, Rudianto, Ade Suhendra, M Khusen.
Gelandang : Gustavo Chena, Uston Nawawi, Agus Indra, I Wayan Gangga Mudana, Kacung Khoirul Munif.
Penyerang : M Rizky Mirzamah, Gaston Castano, Marwan Sayedeh, David Faristian, Claudio Pronetto.
Bek : Wismoyo, Arthur Fretz Assa, Anang Ma’aruf, Duani Pasarani, Lan Bastian, Rudianto, Ade Suhendra, M Khusen.
Gelandang : Gustavo Chena, Uston Nawawi, Agus Indra, I Wayan Gangga Mudana, Kacung Khoirul Munif.
Penyerang : M Rizky Mirzamah, Gaston Castano, Marwan Sayedeh, David Faristian, Claudio Pronetto.
Comments :
Posting Komentar