Persegres Gresik United tampil dengan kekuatan penuh menghadapi lawannya PSIM Yogyakarta pada babak “play off” Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jaka Baring, Palembang, Selasa (17/7).
Pelatih Persegres Djoko Susilo di Gresik, Senin, mengatakan, empat pemain yang sebelumnya absen akibat akumulasi kartu dalam pertandingan terakhir Liga Super Indonesia melawan Persipura Jayapura, akan ditampilkan melawan PSIM.
“Kita akan tampil penuh, sebab babak ‘play off’ ini adalah pertandingan hidup mati, dan keempat pemain yang sebelumnya absen dalam laga terakhir akan diturunkan,” katanya.
Sebanyak empat pemain yang sebelumnya absen adalah dua pemain belakang Artur Assa dan Anang Ma`ruf, serta dua pemain tengah Agus Indra Kurniawan dan I Wayan Gangga Mudana.
Melawan tim berasal dari “Kota Gudeg”, Djoko mengaku sudah menyiapkan strategi khusus, yakni dengan mengantisipasi permainan anak-anak Yogya yang biasa memainkan bola-bola pendek.
“PSIM Yogyakarta adalah tim bagus, sebab tim asuhan Hanafing itu hampir saja lolos ke ISL tanpa `play off`, sehingga perlu diwaspadai,” katanya.
Selain itu, Persegres juga telah menyiapkan eksekutor tendangan penalti sebagai antisipasi jika dalam pertandingan kedua tim berakhir seri.
Nama-nama pemain Persegres yang disiapkan sebagai eksekutor antara lain Gaston Castano, Gustavo Chena, Agus Indra, I Wayan Gangga Mudana, dan Uston Nawawi
Menurut dia, pemain yang dipilih sebagai eksekutor itu mereka yang mempunyai kesiapan mental dan pengalaman bertanding melawan tim-tim tangguh.
“Kita targetkan menang dan bisa kembali ke Liga Super Indonesia, oleh karena itu pemain kami siapkan semua, termasuk eksekutor bila pertandingan berakhir imbang,” katanya.
Pelatih Persegres Djoko Susilo di Gresik, Senin, mengatakan, empat pemain yang sebelumnya absen akibat akumulasi kartu dalam pertandingan terakhir Liga Super Indonesia melawan Persipura Jayapura, akan ditampilkan melawan PSIM.
“Kita akan tampil penuh, sebab babak ‘play off’ ini adalah pertandingan hidup mati, dan keempat pemain yang sebelumnya absen dalam laga terakhir akan diturunkan,” katanya.
Sebanyak empat pemain yang sebelumnya absen adalah dua pemain belakang Artur Assa dan Anang Ma`ruf, serta dua pemain tengah Agus Indra Kurniawan dan I Wayan Gangga Mudana.
Melawan tim berasal dari “Kota Gudeg”, Djoko mengaku sudah menyiapkan strategi khusus, yakni dengan mengantisipasi permainan anak-anak Yogya yang biasa memainkan bola-bola pendek.
“PSIM Yogyakarta adalah tim bagus, sebab tim asuhan Hanafing itu hampir saja lolos ke ISL tanpa `play off`, sehingga perlu diwaspadai,” katanya.
Selain itu, Persegres juga telah menyiapkan eksekutor tendangan penalti sebagai antisipasi jika dalam pertandingan kedua tim berakhir seri.
Nama-nama pemain Persegres yang disiapkan sebagai eksekutor antara lain Gaston Castano, Gustavo Chena, Agus Indra, I Wayan Gangga Mudana, dan Uston Nawawi
Menurut dia, pemain yang dipilih sebagai eksekutor itu mereka yang mempunyai kesiapan mental dan pengalaman bertanding melawan tim-tim tangguh.
“Kita targetkan menang dan bisa kembali ke Liga Super Indonesia, oleh karena itu pemain kami siapkan semua, termasuk eksekutor bila pertandingan berakhir imbang,” katanya.
*/
Comments :
Posting Komentar