Pekalongan - Manajemen Persip Pekalongan, Jawa Tengah, kemungkinan akan menerapkan strategi menyerang untuk menghadapi PSIM Yogyakarta pada laga lanjutan kompetisi Divisi Utama di Stadion Kraton Pekalongan, 1 Maret 2012.
"Kemungkinan, kami akan menerapkan strategi menyerang tetapi tidak melupakan pola bertahan saat bertanding melawan PSIM Yogyakarta," kata Pelatih Persip Nasal Mustofa di Pekalongan, Kamis (23/2).
Ia mengatakan, setelah sempat meliburkan sehari anak asuhnya dari Jakarta, manajemen Persip terus melakukan latihan sebagai persiapan menghadapi PSIM Yogyakarta. "Setelah sempat beristirahat, saya meminta para pemain fokus pada pertandingan selanjutnya, yaitu menghadapi PSIM Yogyakarta karena kesebelasan asal Kota Gudeg tersebut juga memiliki sejumlah pemain yang cukup andal," katanya.
Ia meminta anak asuhnya tidak terlena oleh hasil memenangi pertandingan melawan Persitara melainkan hal tersebut bisa memacu motivasi para pemain untuk mampu mengalahkan PSIM Yogyakarta. "Meski bermain menyerang, saya meminta anak asuhnya tidak melupakan lini pertahanan sehingga saat mendapatkan tekanan dari tim lawan bisa segera mengantisipasi," katanya.
Disinggung tentang kekuatan PSIM Yogyakarta, ia mengatakan bahwa tim kesebelasan asal Kota Gudeg ini sudah lebih dahulu berlaga di Divisi Utama dan memiliki pemain yang cukup andal. "PSIM, sementara menempati posisi tiga wilayah dengan nilai 12 dari enam kali bertanding dan belum pernah kalah. Karena itu, kami harus mewaspadai permainan para pemain PSIM," katanya.
Ia mengatakan meski memiliki kekuatan yang cukup tangguh, Persip akan siap meladeni permainan PSIM Yogyakarta yang akan digelar di Stadion Kraton Pekalongan, 1 Maret 2012. "Pertandingan ini akan digelar di kandang sendiri sehingga kami tetap optimistis mampu meraih hasil yang positif karena para pemainnya akan mendapatkan dukungan dari para penonton ," katanya. (persip.net)
*/
Comments :
Posting Komentar