YOGYA (KR)-PSIM Yogya mengejar poin krusial, untuk mempertahankan posisi empat besar klasemen sementara Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) Grup 1, saat menjamu Persitara Jakarta Utara, di Stadion Mandala Krida Yogya, Sabtu (11/2) sore ini. Bahkan kemenangan akan membawa 'Laskar Mataram' menembus posisi tiga besar.
PSIM kini berada di peringkat 4 dengan mengemas nilai 9, sama dengan nilai Persiku Kudus di peringkat 3. Namun PSIM baru bertanding 5 kali, sedang Persiku sudah 7 kali. Jika PSIM sampai menelan kekalahan, dipastikan posisinya bakal terlempar dari empat besar dan digusur Persitara yang kini mengantongi nilai 8.
Pelatih PSIM Hanafing pun mengaku telah menyiapkan strategi khusus, untuk memenuhi ambisi merebut kemenangan. Persitara bukanlah tim yang asing lagi bagi PSIM mengingat keduanya sudah bertemu dalam ajang babak final Mataram Cup di tempat yang sama, beberapa waktu yang lalu. Saat itu PSIM menang 1-0 lewat gol tunggal M Lutfi.
"Kami tetap akan bermain dengan formasi 4-4-2. Namun formasi ini bisa saja berubah di lapangan, tergantung situasi pertandingan. Kami juga telah menyiapkan strategi untuk menghadapi Persitara. Anak-anak pun sudah tahu karakter permainan lawan karena pernah dihadapi di final Mataram Cup lalu," tandasnya.
Lebih lanjut mantan pemain PSM Makassar itu menyatakan, Persitara mempunyai pemain yang memiliki tendangan bola mati yang berbahaya, yakni Patricio Jimenez. Meski pemain belakang, namun kapten 'Laskar Si Pitung' ini telah mengemas empat gol. Untuk itu Hanafing mengingatkan kepada para pemainnya untuk menghindari pelanggaran di sekitar kotak penalti. Sehingga tidak ada kesempatan bagi Jimenenz untuk melakukan tendangan bebas.
Tentang kondisi bomber asingnya, Emile Linkers yang sempat kambuh cedera hamstringnya, Hanafing masih akan melihat kondisi terakhirnya sampai pagi ini. Pelatih berlisensi A AFC ini sangat berharap, Linkers tetap bisa dimainkan. Sebagai pendampingnya di lini depan ada sejumlah alternatif pemain, diantaranya Lakman dan Reinhard.
Sementara itu pelatih Persitara Syamsul Bahri juga mematok target kemenangan, sekaligus untuk membalas kekalahan dalam final Mataram Cup. Untuk mewujudkan target ini, timnya tetap akan tampil menyerang meski tampil di kandang lawan. Duet Adolfo Sousa-Renggur bakal menjadi pilihan utama di lini depan.
Syamsul menilai para pemain asing PSIM punya skill bagus. Untuk itu pemainnya akan mewaspadai mereka, terutama yang berposisi striker (Linkers,-red). "Mereka punya tiga pemain asing yang bagus dan harus diwaspadai. Anak-anak harus bermain dengan konsentrasi penuh untuk bia mewujudkan target kemenangan," ujarnya. (Jan)-b
*/
Comments :
Posting Komentar