JOGJA - Belasan suporter Persebaya Surabaya atau yang biasa disebut Bonek menggelar aksi simpati mendukung keistimewaan DIJ di depan Gedung Agung kemarin (30/1). Dukungan dilakukan dengan menggelar berbagai spanduk panjang berwarna hijau bertuliskan ’’Bonek Tetap Mendukung Jogja Istimewa.
Tulus budi, salah satu anggota Bonek menyatakan bahwa mereka mendukung keistimewaan DIJ secara global. Artinya, kalau DIJ bergejolak karena keistimewaan, hal tersebut bisa berimbas pada daerah-daerah lain di Indonesia. "Keharmonisan Jogja itu berpengaruh pada NKRI," jelasnya disela-sela aksi.
Tulus menyatakan keistimewaan Jogja tak hanya masalah penetapan Sultan dan Paku Alam sebagai gubernur dan wakil gubernur. Namun istimewa pada banyak hal seperti budaya yang terus dilestarikan. " Jogja selalu istimewa. Kita tidak bisa melupakan sejarah. Jogja tempat budaya-budaya," lanjutnya.
Mereka sengaja menggelar aksi simpatik sebelum mendukung Persebaya Surabaya dalam pertandingan melawan PSIM Jogja di Stadion Mandala Krida kemarin (30/1). Tulus menegaskan, aksi tersebut bukan karena semata ada pertandingan, tetapi sudah diagendakan sebelumnya.
Menurutnya, dalam pertandingan tersebut tidak masalah Persebaya menang atau kalah. Terkait dengan pelarangan pengangkutan Bonek oleh beberapa pihak termasuk oleh PT. KAI Daop VI, ia melihat hal tersebut hanya masalah teknis saja. "Tanpa menggunakan atribut bonek pasti bisa," kata dia.
Selain belasan suporter yang datang menggunakan tiga mobil berplat L, juga disusul 50 hingga 100 suporter lagi dari Surabaya langsung ke stadion. (hed/din)-Radar Jogja
*/
Comments :
Posting Komentar