Persija Jakarta terpaksa harus mengungsi saat melakoni dua laga kandang melawan tim asal Papua, Persiwa Wamena (3 Februari) dan Persipura Jayapura (7 Februari). Menurut rencana, dua laga kandang itu akan digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Kondisi itu terjadi karena homebase Persija, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), belum bisa digunakan setelah dilakukannya renovasi total rumput lapangan. Direktur Utama PSIM Yogya, Yoyok Setyawan, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah menerima surat tertulis dari pihak PT Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi Indonesia Super League (ISL). " Suratnya memang sudah sampai beberapa hari lalu, ditandatangani langsung oleh pak Djoko Driyono," ujar Yoyok, Minggu (29/1).
Yoyok menuturkan, pada prinsipnya dirinya tak keberatan tim Persija memakai Stadion Mandala Krida sebagai homebase sementara. Ia pun mengatakan telah menyampaikan hal tersebut pada Wali Kota Yogyakarta sekaligus ketua umum PSIM, Haryadi Suyuti. Meski demikian, hingga berita ini ditulis, Yoyok mengaku belum mendapat kontak langsung dari pihak Persija Jakarta. Ia pun masih menunggu kepastian terkait rencana peminjaman stadion tersebut dari pihak yang bersangkutan. " Persija belum menghubungi saya lagi, ya cuma surat dari PT LI kemarin saja yang saya terima," lanjutnya.
Apabila rencana tersebut positif, maka Stadion Mandala Krida dipastikan bakal menjadi arena pertarungan dua laga ISL. Hal ini tentu akan menjadi suguhan menarik bagi publik pecinta sepakbola di Kota Pelajar ini. " Kita tunggu saja bagaimana nanti, pada dasarnya saya sih tak ada masalah untuk peminjaman itu," kata Yoyok.
Media Officer Persija Jakarta, Viola Kurniawati saat dihubungi membenarkan kabar itu. Menurutnya, Persija akan menjamu dua tim Papua itu di Mandala Krida. " Iya mas. Karena SUGBK masih belum bisa dipakai, Persija akan menjamu Persiwa dan Persipura di Yogyakarta," tukasnya.
*/
Comments :
Posting Komentar