Pelecehan berba
u sara dengan embel-embel sepak bola kembali terjadi di dunia FaceBook. Setelah kasus Erza Rahmawan yang menyinggung umat Islam dan suku Sunda, kini seorang warga Solo bernama Dimas Fajar Satria Utama Atau di dalam Facebook memakai Nama Dimas Putrane Pak Eko telah melakukan pelecehan berbau SARA terhadap Lambang Kebesaran Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat.
u sara dengan embel-embel sepak bola kembali terjadi di dunia FaceBook. Setelah kasus Erza Rahmawan yang menyinggung umat Islam dan suku Sunda, kini seorang warga Solo bernama Dimas Fajar Satria Utama Atau di dalam Facebook memakai Nama Dimas Putrane Pak Eko telah melakukan pelecehan berbau SARA terhadap Lambang Kebesaran Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat.
Dalam Sebuah Grup yang bernama "Pasoepati:Pasukan Suporter Paling Anti Brajamusti" dimana Si Dimas sebagai Admin terdapat Logo Kraton Yogyakarta yang disilang merah (Lihat Gambar). Perbuatan ini tentunya merupakan pelecehan tidak hanya bagi Brajamusti saja tapi pelecehan bagi seluruh warga DIY. Karena Kraton merupakan Simbol terbesar untuk seluruh warga DIY.
Banya
k kecaman bermunculan di grup tersebut,tidak hanya dari Brajamusti tapi seluruh warga DIY,bahkan orang dari luar DIY.mereka menuntut Si Dimas untuk meminta maaf dan segera mengganti gambar tersebut. Bahkan ada yang menuntut untuk memperkarakan Si Dimas. Tapi hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan sama sekali dari yang bersangkutan, bahkan gambar masih terpampang di grup tersebut.
k kecaman bermunculan di grup tersebut,tidak hanya dari Brajamusti tapi seluruh warga DIY,bahkan orang dari luar DIY.mereka menuntut Si Dimas untuk meminta maaf dan segera mengganti gambar tersebut. Bahkan ada yang menuntut untuk memperkarakan Si Dimas. Tapi hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan sama sekali dari yang bersangkutan, bahkan gambar masih terpampang di grup tersebut.
Sungguh sangat disayangkan, nilai-nilai sportifitas ternyata begitu mudahnya dirusak karena alasan fanatisme yang tidak membangun. Masalah ini bukan lagi urusan perseteruan kelompok suporter lagi, dan tentunya semua fihak akn setuju bahwa tindakan ini adalah tindakan yang tidak bisa dibenarkan dengan dasar apapun.
Mohon maaf sebelumnya, saya tidak bermaksud membesar-besarkan masalah, ini hanya semata-mata bentuk keprihatinan. Permasalahan utamanya adalah andai permasalahan SARA dibiarkan, maka akibatnya akan semakin banyak pelaku pelecehan berbau SARA lainnya. Masalah ini memperlihatkan tidak ada sedikit pun rasa takut pelaku SARA karena berkaca pada pelaku-pelaku lain yang tidak mendapatkan pengusutan.
Dimas Fajar Satria Utama Alias Dimas Putrane Pak Eko merupakan provokator baru di Sepak Bola, yang akan merusak sepak bola indonesia dan persaudaraan suporter DIY Khususnya serta Suporter Indonesia pada umumnya.
Silahkan Klik http://www.facebook.com/group.php?gid=142100291002
*/
Comments :
Posting Komentar