PSIM Libas Persitara 3-1

PSIM Yogyakarta mampu membalik keadaan untuk membukukan poin penuh dengan kemenangan 3-1 atas Persitara Jakarta Utara pada pertadingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (11/2). Tim tuan rumah yang mengenakan kostum biru-biru tersebut terlebih dulu tertinggal setelah pemain depan Persitara Michel Adolfo de Souza menyarangkan gol di gawang Agung Prasetya pada menit ke-17.

Keunggulan tim tamu melalui gol yang diciptakan mantan pemain yang pernah memperkuat PSIM tersebut bahkan bertahan hingga babak pertama berakhir. Di awal babak kedua, pelatih PSIM Hanafing kemudian mencoba mengubah pola permainan dengan menarik striker Lakman Salan dan menggantikannya dengan pemain tengah Kristian Adelmund.

"Pada babak pertama, kinerja striker PSIM masih lemah. Saya pun mengubah pola permainan dengan tidak memainkan dua striker tetapi hanya satu striker, yaitu Emile Linkers," katanya.

Ia mengatakan, lebih memilih untuk memperkuat lini tengah dan hal tersebut terbukti berhasil karena dua dari tiga gol PSIM tercipta dari "second line". Pada menit ke-51, PSIM mampu menyamakan kedudukan setelah Linkers dijatuhkan oleh Ngoo Jacques Evrard di kotak penalti.

Meskipun sedang cedera hamstring, namun pemain asal Belanda tersebut tidak mau menyia-nyaikan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-53, tendangannya dari titik putih mampu merobek gawang yang dijaga Imam Arief Fadillah.

Semangat seluruh pemain tuan rumah dan seluruh suporter pun semakin terpompa dan pada menit ke-57 dengan memanfaatkan bola dari Adelmud, Lorenzo Rimkus mampu mencetak gol dari sisi kanan lapangan. Pertandingan antara kedua tim semakin memanas. Pada menit ke-83, pemain tuan rumah M. Irfan harus keluar dari lapangan akibat akumulasi kartu kuning, dan dua menit kemudian, pemain asal Persitara Patricio Jimenez pun menyusul dengan penyebab yang sama.

Menjelang akhir pertandingan, pada menit ke-88, Eko Budi Santoso mampu menambah keunggulan tuan rumah. Keunggulan itu pun bertahan hingga akhir pertandingan. "Yang cukup disayangkan adalah dua kali kesempatan emas Linkers saat ia hanya berhadapan dengan kiper. Akibat kontrol bola yang kurang baik, maka tidak tercipta gol," kata Hanafing.

Sementara itu, Pelatih Persitara Jakarta Utara Syamsul Bahri mengatakan, pertandingan tersebut berjalan dengan baik dan mengakui kekalahan dari PSIM. "Masalah dari kami hanyalah, pemain tidak bisa memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada untuk menjadi gol," katanya. (antara)



Related Posts by Categories



Comments :

0 komentar to “PSIM Libas Persitara 3-1”

Posting Komentar