Kualitas lapangan di Gelora Delta Sidoarjo menarik perhatian elite PT Liga Indonesia (PT LI). Ya, stadion yang menjadi markas Deltras Sidoarjo tersebut digadang-gadang menjadi salah satu tuan rumah babak delapan besar Divisi Utama PT LI pada 25 Juni-1 Juli mendatang.
Sejatinya, sebagai kandidat tuan rumah, Sidoarjo tidak sendiri. Stadion Manahan Solo juga menjadi rujukan panitia lomba. “Dua stadion tersebut layak menjadi tuan rumah babak delapan besar,” kata La Nyalla Mattalitti, ketua Umum PSSI versi KPSI, kemarin (18/6).
Menurut Nyalla, untuk sementara, babak finalnya mungkin akan diselenggarakan di Stadion Jakabaring, Palembang. Nah, meski panitia belum memutuskan stadion mana yang bakal menjadi tuan rumah, PT LI telah melakukan pembagian grup babak delapan besar itu. Grup A akan dihuni Persita Tangerang, Persepam Pamekasan, Persiku Kudus, dan PSBK Kota Blitar. Kemudian, di grup B ada PS Barito, Persebaya, Sumbawa Barat, dan PSIM Jogjakarta.
Sementara itu, manajemen Persebaya yang berlaga di kompetisi tersebut tidak mau mengambil risiko. Mereka membakar semangat pemain lebih dulu dengan menjanjikan bonus besar bila Persebaya bisa mengamankan satu tiket ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Direktur utama PT Mitra Utama Inti Berlian (MMIB) Diar Kusuma Putra menuturkan, sebagai penanggung jawab Persebaya, mereka telah mempersiapkan bonus ratusan juta rupiah. “Seandainya Persebaya masuk ISL, saya beri bonus Rp 500 juta bagi tim ini. Silakan manajer yang mengatur pembagiannya,” janji dia kemarin (18/6).
Janji Diar tak cukup di situ. Bagi dia, setiap kemenangan dalam babak krusial itu pun memiliki harga tersendiri di mata pengurus. Artinya, setiap kemenangan di babak delapan besar nanti diberikan tambahan bonus.”Jadi, dalam pertandingan biasa, setiap kemenangan dihargai Rp 25 juta. Kali ini setiap kali menang kami kasih bonus Rp 50 juta. Biar pemain lebih bersemangat,” lanjut Diar.
Terlepas dari itu, pelatih Persebaya Ferddy Muli, sepertinya, tidak mau terlena dengan janji bonus besar dari para pengurus tersebut. Mantan arsitek Persegres Gresik dan Persidafon Dafonsoro itu lebih memilih untuk memaksimalkan kekuatan tim. “Sudah tidak ada istirahat. Tim ini harus segera berbenah. Apalagi, semua tim yang lolos ke delapan besar adalah tim-tim kuat,” ujarnya.
Saat ini PT LI sebagai regulator kompetisi belum merilis jadwal pertandingan di babak delapan besar. Namun, menurut informasi, laga tersebut akan dimulai pada 25 Juni mendatang. Nah, sangat mungkin lokasinya di Stadion Manahan Solo atau Gelora Delta Sidoarjo. (dik/c14/ko/jpnn)
Grup 1
Persita
Persepam
Persiku
PSBK
Grup 2
Barito
Persebaya
Sumbawa Barat
PSIM Jogja
Comments :
Posting Komentar