YOGYA (KR) - PSIM Yogya bermaksud memburu pengganti poin yang hilang saat ditahan Persita Tangerang 1-1 dalam laga pembuka Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) beberapa waktu lalu, dengan membidik kemenangan pada lawatannya ke Nangroe Aceh Darussalam (NAD), menghadapi tuan rumah PSGL Gayo Lues, Kamis (12/1) mendatang.
"Kami sudah kehilangan dua poin pada laga pembuka saat bermain imbang dengan Persita. Untuk itu menghadapi PSGL di laga tandang, kami akan mencari ganti poin yang hilang itu dengan mematok target kemenangan," ungkap Direktur Utama PT PSIM Jogja, Yoyok Setiawan SE kepada KR, kemarin.
Untuk memenuhi target, pihaknya berusaha menyiapkan laga tandang itu dengan sebaik mungkin, dari sisi teknis maupun non teknis. Termasuk datang lebiah awal ke Aceh agar waktu recovery pemain mencukupi sehabis menempuh perjalanan jauh. Mental pemain juga telah disiapkan.
"Anak-anak baru saja kami bawa ke Parangtritis untuk latihan sekaligus refreshing. Saya lihat mereka menikmati dan bisa enjoy usai berjuang habis-habisan mengatasi Persih. Mereka telah kembali siap melanjutkan kompetisi menghadapi PSGL," sambung Yoyok.
Rombongan PSIM direncanakan berangkat ke Gayo Lues pada Senin (9/1) pagi. "Kami belum pernah kesana sehingga belum tahu medan perjalanan yang bakal dilalui. Yang jelas perjalanan darat dari Medan ke Gayo Lues dipastikan paling menguras stamina," jelas Yoyok.
Mengenai harapan pelatih PSIM Hanafing agar ada perubahan jadwal PSIM karena sudah harus melakoni 7 laga kandang dari 10 pertandingan di putaran pertama, menurut Yoyok untuk saat ini sudah sulit direalisasikan. "untuk meminta perubahan jadwal saya kira sudah sulit karena kompetisi sudah bergulir," ujarnya.
Yang bisa dilakukan sekarang, lanjut Yoyok, menyiasati jadwal untuk memaksimalkan hasil. Yoyok menilai, kompetisi musim ini berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Untuk musim sekarang, laga kandang dan tandang tidak jauh berbeda, sama-sama punya peluang untuk merebut kemenangan. Setelah bertandang ke Gayo Lues, PSIM kembali akan melakoni laga kandang dengan menjamu Persebaya Surabaya, 30 Januari. Selanjutnya menjamu PS Bengkulu dan Persitara Jakarta Utara yang masing-masing dijadwalkan 5 dan 10 Februari.
Setelah itu PSIM baru melakoni dua laga tandang terakhir putaran pertama dengan menghadapi tuan rumah Persip Pekalongan dan Persitema Temanggung yang masing-masing dijadwalkan 1 dan 6 Maret. Pada dua laga terakhir putaran pertama, PSIM kembali melakoni laga kandang dengan menjamu Persiku Kudus pada 12 Maret dan Persis Solo 16 Maret. (Jan)-o
Comments :
Posting Komentar