Atasi Gunungkidul Selection 3-0, PSIM Masih Terkendala Lini Depan

WONOSARI (KR)-Belum produktifitasnya lini depan masih menjadi kendala utama PSIM Yogyakarta saat ini, dalam mengikuti Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI). Ini terlihat saat 'Laskar Mataram' hanya mampu unggul 3-0 ata Gunungkidul Selection dalam uji coba di Stadion Gelora Handayani, Jeruksari, Wonosari, Jum'at (20/1) kemarin sore.

Pelatih PSIM, Hanafing mengakui materi pemain di lini depan yang dimiliki timnya saat ini memang banyak yang belum sesuai harapan untuk menjadi pendamping striker Emile Linkers. Dari striker lokal yang ada, M Rifky paling berpeluang diduetkan dengan Linkers. Pada uji coba tersebut, penyerang asal Sriwijaya FC ini mencetak hatrik.

"Rifky menunjukkan peningkatan dalam uji coba ini dan mampu mencetak tiga gol. Tapi jangan hanya di pertandingan uji coba. Tunjukkan juga di kompetisi, itu yang terpenting," ungkap Hanafing kepada wartawan seusai pertandingan.

Sedangkan sejumlah striker muda yang ada di skuadnya sekarang, Hanafing menilai belum siap untuk tampil di Kompetisi Divisi Utama. "Mereka belum saatnya tampil di Divisi Utama, harus melalui proses dulu. Mereka seharusnya masih berstatus magang dan belum didaftarkan," imbuh Hanafing.

Hanafing menandaskan timnya butuh pemain yang berpengalaman untuk isi lini depan itu. Pelatih asal Makassar ini pun kembali menyebut Ranu Tri Sasongko yang diharapkan masuk skuadnya. "Ranu striker yang sudah berpengalaman, tinggal menggenjot fisiknya saja. Sedang untuk materi pemain di posisi lainnya, tidak ada masalah," terangnya.

Pada uji coba itu, Hanafing sebenarnya ingin mencoba pola serangan dari sayap. Namun tidak bisa berjalan karena kondisi lapangan yang tidak mendukung.

Pada uji coba yang disaksikan cukup banyak penonton itu, di babak pertama PSIM lebih banyak menurunkan pemain pelapis dengan mengandalkan duet penyerang Rifky dan Reinhard, ditopang lini tengah yang dimotori pemain senior Seto Nurdiyantara. Meski terus menekan, namun barisan penyerang PSIM kesulitan membongkar ketatnya pertahanan tuan rumah.

PSIM akhirnya membuka gol melalui Rifky menuntaskan bola sodoran Seto. Rifky mempertegas keunggulan PSIM memanfaatkan bola muntah kiper seusai manahan bola hasil tendangan bebas Seto Nurdiyantara. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, PSIM banyak menggantikan pemainnya, diantaranya dengan memasukkan dua pemain asing Linkers dan Kristian Adelmund. Namun PSIM kesulitan mengembangkan permainan. Linkers pun tampak hati-hati. Pemain yang telah mengoleksi dua gol dalam kompetisi ini akhirnya minta diganti karena bermasalah dengan kakinya.

Pada babak ini, PSIM hanya mampu menambah satu gol yang kembali dicetak Rifky. Sedangkan Gunungkidul Selection yang dikomando Suprapto hanya mengandalkan serangan balik dalam melakukan perlawanan. (Jan)-b



Related Posts by Categories



Comments :

0 komentar to “Atasi Gunungkidul Selection 3-0, PSIM Masih Terkendala Lini Depan”

Posting Komentar