Jamu Persih, PSIM Siapkan 3 Alternatif Formasi

YOGYA (KR)-PSIM Yogya menyiapkan tiga alternatif formasi pemain untuk menjamu Persih Tembilahan, dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) 2011-2012 yang dijadwalkan digelar di Stadion Mandala Krida Yogya, Selasa (3/1) mendatang. Ini merupakan laga kedua 'Laskar Mataram' dalam kompetisi musim ini, setelah sebelumnya ditahan Persita Tangerang 1-1.

"Ada 3 alternatif formasi pemain yang kami siapkan untuk menghadapi Persih, yakni 4-4-2 yang selama ini sudah sering diterapkan, 4-3-2-1 serta 4-2-3-1. Penerapan formasi ini sangat tergantung kualitas dan karakter permainan lawan, serta kondisi lapangan. Ketiga formasi ini sudah kami coba semuanya dalam turnamen Mataram Cup dan anak-anak sudah bisa menerapkan ketiganya dengan baik," ungkap pelatih PSIM Hanafing saat dihubungi KR, Jum'at (30/12) kemarin.

Sebelum masuknya tiga pemain asing asal Belanda, Emile Linkers, Kristian Adelmund dan Lorenzo Rimkus, Hanafing selalu menerapkan pola 4-4-2. Namun setelah masuknya tiga pemain asing itu, formasi berubah menjadi 4-3-2-1 dan sempat mencoba 4-2-3-1 pada babak kedua final Mataram Cup, Kamis (29/12) malam lalu.

"Dengan passing-passingnya yang akurat dan kejeliannya dalam mengatur serangan, sayang jika Kritian dipasang dalam posisi aslinya, yakni stopper. Untuk itu kami coba dia di posisi gelandang bertahan dan ternyata bisa berjalan dengan baik. Untuk posisi stopper, kami sudah punya empat pemain lokal yang sudah menyatu. Selain itu untuk saat ini masih riskan memasang Kristian di posisi stopper karena speednya kurang mendukung," jelasnya.

Kristian, lanjut Hanafing, berperan lebih optimal saat dia mengubah formasi menjadi 4-2-3-1 saat menghadapi Persitara Jakarta Utara di final Mataram Cup. Ini dilakukan Hanafing karena kondisi lapangan yang tergenang air dengan memasukkan Radikal Idealis di gelandang bertahan. Masuknya Radikal membuat Kristian lebih bebas bergerak ke depan untuk membantu penyerangan.

"Kami akan melakukan sharing dan diskusi dulu dengan pemain untuk memilih formasi yang paling pas. Yang jelas anak-anak sudah bisa menjalankan ketiga alternatif formasi itu dengan baik. Tergantung nanti disesuaikan dengan karakter permainan lawan, dan kondisi lapangan. Jika lapangannya tergenang bisa saja menerapkan formasi 4-2-3-1. Karena dalam kondisi demikian tentu tidak bisa memainkan bola-bola pendek. Untuk itu kami manfaatkan kelebihan Kristian guna mengatir serangan," tuturnya.

Mengenai kondisi pemain hingga kemarin, masih ada dua orang yang menjalani pemulihan, yakni Reinhard dan Linkers. Reinhard mengalami cedera rahangnya, setelah kena sikut pemain Persitara Jakarta Utara, Patricio dalam partai final Mataram Cup. Sedang Linkers mengalami cedera hamstring.

"Linkers kemungkinan sudah bisa tampil lawan Persih. Dia sudah saya tanya kondisinya, katanya sudah membaik dan siap main. Dia kami butuhkan untuk mempertajam lini depan. Saya berharap dia sudah bisa dimainkan setelah absen dalam Mataram cup,: ujar mantan pelatih PSM Makasar dan PSIS Semarang itu.

Seusai menghadapi Persitara pada final Mataram Cup, Nova Zaenal dkk diliburkan latihan, kemarin. Mereka akan kembali menjalani latihan mulai pagi ini diawali dengan pemulihan kondisi. kemudian sorenya untuk pematangan teknik.



Related Posts by Categories



Comments :

0 komentar to “Jamu Persih, PSIM Siapkan 3 Alternatif Formasi”

Posting Komentar