Para punggawa PSIM kembali menegaskan tekad untuk tampil all out saat menantang tuan rumah Gresik United (GU) dalam laga lanjutan kompetisi Liga Utama PSSI Grup Tengah di Gresik, Senin (28/3) besok. Sayang, dalam lawatan kali ini "Laskar Mataram" tidak diperkuat empat pemain pilarnya.
Rombongan PSIM telah meninggalkan Yogya, Sabtu (26/3) pagi kemarin dengan menumpang bus. Dalam lawatan kali ini "si biru" diperkuat 18 pemain. Di antara mereka tidak terdapat empat pemain yang selama ini menjadi pilar utama tim. Yakni Elthon Maran, Steven Anderson Imbiry, Eko Budi Santoso dan Jefri Prasetyo. Masing-masing ada yang terkendala masalah kebugaran atau terkena sanksi. Meski akan tampil dengan kekuatan timpang, PSIM tetap akan berusaha keras merebut poin.
"Kami akan berusaha meraih poin di Gresik, sekaligus mempertahankan kemenangan yang direbut PSIM atas tim yang sama pada putaran pertama lalu di Stadion Mandala Krida," ujar Manajer PSIM, Aji Sutarto. Pada pertemuan pertama lalu, PSIM berhasil melibas GU dengan skor 2-0.
Mengenai nasib Jefri Prasetyo (stoper) yang dihukum Komdis PSSI, sehingga tidak diperbolehkan main saat melawan GU, PSIM sudah menyiapkan penggantinya. Antara Syarif Yulianda dan Reza Pandovan.
"Soal kualitas permainan, saya rasa Syarif maupun Reza sama bagusnya. Yang jelas, mana yang lebih siap itulah yang akan diturunkan pelatih," ujarnya.
Terkait sanksi yang dijatuhkan terhadap Jefri Prasetyo, Aji mengaku pihaknya masih kesulitan berkomunikasi dengan pihak BLI (Badan Liga Indonesia). Karena itu PSIM lebih bersikap menerima sanksi tersebut, meski dirasa tidak adil. "Nanti kalau kita tidak menerima disalahkan lagi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita menerima saja keputusan hukuman yang dijatuhkan terhadap Jefri," tegas Aji. (rar/skd/krjogja)
bolaindo.com
bolaindo.com
Comments :
Posting Komentar