Preview Final : Indonesia Vs Malaysia

Hasil 0-0 pada laga kedua semifinal AFF Suzuki Cup 2010 mengantarkan Malaysia lolos ke babak final turnamen ini untuk kedua kalinya setelah tahun 1996. Malaysia lolos ke babak final setelah pada leg pertama berhasil mengandaskan tim tamu Vietnam 2-0 di stadion Bukit Jalil. Sedangkan pada pertandingan kedua, berakhir dengan skor kacamata 0-0. Dikartumerahkannya pemain Vietnam TP Luong pada menit ke 72 karena kartu kuning kedua akibat aksi divingnya semakin mempersulit Vietnam untuk mengungguli Malaysia, alhasil Malaysia lolos dengan agregat keseluruhan 2-0.

Sejarah baru dipastikan akan tercipta di turnamen ini, karena 2 tim yang berlaga di final belum pernah menjadi juara sebelumnya. Timnas Malaysia akan menghadapi tuan rumah babak penyisihan Indonesia yang menyudahi perjalanan heroik filipina. Pada pertandingan leg kedua dimana Indonesia berposisi sebagai tuan rumah, gol spektakuler striker kelahiran Uruguay, Christian Gerard Alvaro Gonzalez di penghujung babak pertama mengakhiri perlawanan negara bekas jajahan Spanyol dan Amerika Serikat tersebut dengan skor agregat 2-0.


Pada pertandingan tersebut, terlihat bahwa pemain filipina terlihat bermain tidak terlalu disiplin, tidak seperti pada pertandingan pertama. Berkali-kali alur serangan Filipina putus di lini tengah. Sedangkan Indonesia yang menekan sejak awal akhirnya berhasil mencuri gol lewat sepakan melengkung spektakuler dari El Loco pada menit ke 43. Sepakan pertamanya masih mampu ditahan bek Filipina, namun bola rebound di luar kotak penalti di placing oleh pemain berusia 34 tahun tersebut ke sudut kanan gawang Filipina dengan sepakan kaki kirinya yang keras melengkung. Filipina pun cenderung bermain keras dan memancing emosi pemain Indonesia. Tak ayal, gelandang serang bernomor 18, Chris Greatwich akhirnya diusir keluar lapangan setelah mendapat 2 kartu kuning. Imbasnya Filipina makin sulit untuk membalik keadaan karena serangan mereka putus di tengah. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.


Pertandingan Final antara Indonesia dan Malaysia ini dipastikan akan berjalan dengan penuh dendam dan emosi. Tidak hanya rivalitas kedua negara di lapangan hijau, unsur persaingan politis pun akan menghadirkan bumbu tersendiri bagi pertandingan ini. Beberapa kejadian seperti pengklaiman kebudayaan Indonesia oleh Malaysia, nasib TKI yang dianiaya, kisah perebutan pulau Sipadan-Ligitan-Ambalat antara kedua negara, permusuhan kedua negara di ranah dunia maya, pelemparan kotoran di kedubes Malaysia pada saat terjadinya demo anti Malaysia, serta masih banyak lagi kejadian yang melibatkan kedua negara, termasuk sejarah konfrontasi kedua negara pada dekade 60 an melalui program Ganyang Malaysia yang dicanangkan Presiden Soekarno yang menentang neo kolonoalisme dan neo imperialisme melalui pembentukan “negara boneka” Malaysia oleh Britania dan sekutunya.Jadi, sudah dapat dipastikan bahwa dua pertandingan final akan berjalan panas dan seru.


Indonesia kemungkinan tidak dapat memainkan gelandang Ahmad Bustomi pada leg pertama akibat akumulasi 2 kartu kuning dimana satu kartu diperoleh pada pertandingan leg kedua melawan Filipina. Posisinya kemungkinan akan digantikan oleh Eka Ramdani atau Tony Sutjipto, yang akan menemani kapten Firman Utina di tengah. Sayap Indonesia akan diisi oleh Okto Maniani dan Muhammad Ridwan, meskipun saya pribadi sebenarnya mengharapkan bahwa Arif Suyono bisa tampil bersama Okto. Sayang kedua pemain tersebut berposisi sama sebagai sayap kiri. Penampilan Muhammad Ridwan menurut saya tidak terlalu istimewa bahkan permainannya cenderung individual, sering membuang peluang akibat memaksakan untuk menggiring bola sendiri yang pada ujungnya malah dipatahkan oleh defender tim lawan. Lini belakang akan digalang oleh kuartet Zulkifli Syukur-Maman-Hamka-Nasuha. Sedangkan di lini depan, Gonzalez yang sedang on fire hampir dipastikan menjadi starter. Pendampingnya masih belum ada di bayangan saya, namun kemungkinan besar Irfan Bachdim, yang selama ini lebih banyak menjadi starter. Namun tidak menutup kemungkinan Bambang Pamungkas akan diberikan kesempatan pertama menjadi starter atau striker muda Yongky Aribowo yang menjadi starter pada pertandingan leg kedua melawan Filipina.


Timnas Malaysia, yang mengandalkan tim U-23 yang menjuarai Sea Games 2009 ini akan tetap mengandalkan top skorer mereka dalam turnamen ini, gelandang Mohd Amri dan striker Norsharul Idlan. Jangan lupakan pula ancaman striker nomor 10 Safee Sali yang gerakannya cukup eksplosif dan sempat merepotkan Indonesia di babak penyisihan grup meskipun pada akhirnya tim mereka dibantai tim Merah Putih dengan skor 5-1. Namun semenjak pertandingan pertama penampilan Malaysia terus membaik sehingga mereka berhasil menahan imbang Thailand di pertandingan kedua dan menghempaskan Laos 5-1 di pertandingan terakhir yang meloloskan mereka ke babak semifinal.


Meskipun pertandingan pertama berakhir dengan skor mencolok namun menurut saya hal itu sulit terjadi di babak final, apalagi Malaysia berkesempatan untuk bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Pada leg pertama skor kemungkinan akan berakhir seri ataupun dengan kemenangan tipis bagi Indonesia. Sedangkan pada pertandingan kedua, di hadapan pendukung fanatiknya, Indonesia berpeluang besar untuk menang dengan margin yang lebih besar. Margin 2 gol rasanya bukan suatu hal yang mustahil.


Pertandingan final akan dilakukan 2 leg, pada tanggal 26 dan 29 Desember 2010. Pada pertandingan tanggal 26, Malaysia akan bertindak sebagai tuan rumah, sedangkan pada tanggal 29, giliran Indonesia menjamu Malaysia.



Oleh : Agung Rizkianto

Related Posts by Categories



Comments :

0 komentar to “Preview Final : Indonesia Vs Malaysia”

Posting Komentar