Sebenarnya olahraga tidak hanya sebagai sarana pemersatu saja tetapi manfaat lain yang bisa kita dapatkan adalah badan kita menjadi sehat, mendapatkan banyak pengalaman dan mempererat silaturrahmi. Namun pada kenyataan yang ada dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita jumpai sebagai ajang permusuhan dan perkelahian antar pendukung klub-klub pemain dikarenakan klub yang di support kalah dalam pertandingan maupun karena hal lain. Hal inilah yang sering menjadikan kita prihatin dengan keadaan bangsa kita. Yang seharusnya hal ini dapat menjadi pemersatu bangsa malah menjadikan pemecah mutlak bangsa kita. Seakan-akan kita tidak mengenal satu sama lain jika kita dalam posisi saling membela klub yang kita senangi, yang mulanya musuh bisa menjadi kawan dan saudara sebaliknya yang dari awal saudara malah seketika bisa menjadi musuh hanya karena hal sepele.
Cikal bakal rasa nasionalisme bangsa yang besar dengan beragamnya suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke pernah digunakan sebagai alat perjuangan bagi pemersatu bangsa. Begitu juga dengan olahraga yang telah mempersatukan bangsa begitu jua yang telah membuat permusuhan. Olahraga telah dikenal oleh banyak orang dari zaman dulu sampai sekarang sehingga olahraga ketenarannya tetap terjaga. Begitu banyaknya sesuatu yang dilakukan untuk pemersatuan bangsa lewat olahraga seperti olympiade, pon, asian games dll. Begitu Banyak juga kegiatan, organisasi yang berdiri karena olahraga ini dan berbagai club olahraga. Misalnya sesuatu yang dilakukan Baron Piere de Fredi Coubertin warga Perancis, dia menghidupkan kembali olympiade dengan tujuan pemersatuan bangsa di seluruh dunia .Disisi lain Indonesia juga melakukan sesuatu perhimpunan, kegiatan untuk pemersatuan bangsa. Salah satunya tengok saja sejarah panjang lahirnya tiga organisasi tertua di Tanah Air yaitu perkumpulan olahraga Indonesia Moeda, PSSI, dan Pelti yang telah hadir di bumi persada ini sebelum dan sesudah lahirnya Boedi Utomo tahun 1908 meski awalnya kehadiran mereka masih bersifat kesukuan. Dan Itu fakta sejarah yang ada yaitu mereka yang masih bersifat individual. Tetapi itu tidak masalah karena tujuannya memang untuk mempersatukan bangsa. Tiga tahun seusai dwitunggal kita Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan 17-8-1945, lahir Pekan Olahraga Nasional Pertama (1948) yang tujuannya tidak lain adalah memperkuat dan mempererat lagi rasa kesatuan dan persatuan bangsa. Kepedulian terhadap sejarah perjuangan bangsa ini menghasilkan era keemasannya olahraga. kepemimpinan Bung Karno sebagai presiden pertama yang tidak pernah lupa atau kabur dengan sejarah perjuangan bangsa ini berhasil mengangkat prestise bangsa maupun prestasi atletnya. Tetapi di mana posisi prestasi olahraga kita saat ini. Jangan lagi kita bicara tingkat Asia, di tingkat Asia Tenggara saja kita bahkan sudah tertinggal jauh dari Thailand dan Malaysia, bahkan mulai terkejar oleh negara yang baru usai perang saudara berkepanjangan, Olahraga pada umumnya dan Sepakbola pada khususnya, sebenarnya merupakan wahana yang tepat sebagai alat pemersatu bangsa ini, yang akhir2 ini semakin diwarnai pesimisme. ketika banyak diwarnai kekerasan, kecurigaan, dan sarat kepentingan berbagai pihak dan golongan.
KESIMPULAN
Olahraga memang merupakan suatu sarana untuk memersatukan bangsa hal itu dapat dilihat pada sejarah yang telah dipaparkan diatas. Sebagai contoh olahraga sepak bola yang telah memersatukan suku maupun ras di Indonesia maupun luar negeri. Walaupun demikian kita harus bisa selektif, jangan menjadikan pemecah silaturahmi dikarenakan perbedaan kelompok favorit dalam olahraga. Jangan hanya karena bada pendapat dan beda paham yang seharusnya olahraga menjadi media pemersatu bangsa malah menjadi alat pemecahan bangsa. Sekarang seharusnya semua lapisan masyarakat harus saling memahami dan menghormati sehingga olahraga sebagai ajang atau media pemersatu bangsa berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya kekerasan yang dapat memecahkan persatuan bangsa. Setidaknya olahraga sekarang harus diarahkan menjadi olahraga yang sportif dan jujur dari sejak dini karena kebiasaan olahraga yang dituntun sejak dini akan lebih efektif dibandingkan pengarahan setelah usia tua. Hal ini perlu diperhatikan karena olahraga merupakan sarana yang paling evektif utuk media ataupun sarana untuk memersatukan bangsa ini. Sehingga bangsa ini akan semakin maju dan mampu bersaing dengan nagara-negara maju lain. Dan jika pemersatuan bangsa ini dapat menghasilkan kekompakan maka ini akan mengharumkan nama bangsa kita, setelah bertahun-tahun bangsa kita dijajah olah bangsa lain.
Sumber
http://mukhamadaviv.wordpress.com/olahraga-sebagai-media-pemersatu-bangsa/
http://hariansib.com/2007/08/25/menegpora-ri-adhyaksa-dault-letakan-batu-pertama-pembangunan-gor/
http://lapantuju.wordpress.com/2008/02/13/sepakbola-media-pemersatu-bangsa/