Pemain kawakan Seto Nurdiantoro dan Kristian Adelmund akhirnya menjadi pahlawan PSIM Yogyakarta saat melawan tuan Rumah Persebaya Surabaya pada lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia, Jumat (18/5) sore. Berkat dua gol dua pemain tersebut, PSIM berhasil memaksakan hasil seri 2-2.
Sejak awal pertandingan, Persebaya lebih mengambil inisiatif penyerangan. Terbukti sejumlah peluang emas yang didapatkan anak-anak Surabaya acapkali mengancam pertahanan Laskar Mataram.
Gol pertama pun tercipta setelah Habib yang berdiri tanpa kawalan dan dengan mulus menanduk bola ke gawang Agung Prasetyo. Selanjutnya, gawang PSIM kembali bergetar melalui tembakan keras Richard Obiora.
PSIM pun sesekali melakukan serangan balik. Namun hingga peluit akhir babak pertama ditiup wasit, skor 2-0 tak berubah untuk keunggulan Persebaya.
Pada babak kedua, gantian PSIM mengambil kendali jalannya permainan. Masuknya pemain senior PSIM Seto Nurdiantoro pada awal babak kedua menggantikan Emile Linkers terbukti memberi perubahan pada permainan PSIM.
Hasilnya, Seto mampu memperkecil ketinggalan menjadi 2-1. Seto mencetak gol pada menit ke-59 setelah sukses mengecoh kiper Persebaya Arisoma.
PSIM akhirnya mampu menyamakan kedudukan, 2-2, setelah Kristian Adelmund yang menceploskan si kulit bundar ke gawang Persebaya pada menit ke -72.
Gol tersebut berawal dari backpass M. Irfan kepada Adelmund yang datang dari belakang. Gelandang asal Belanda itupun langsung melepaskan tendangan first time keras yang menghujam jala gawang Persebaya.
Skor 2-2 bertahan hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan.
Skor 2-2 bertahan hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan.
Comments :
Posting Komentar