JOGJA—Dari
empat laga sisa yang harus dilakoni PSIM, setidaknya ada dua laga
krusial yakni laga kontra Persebaya Surabaya dan Persita Tangerang.
Pelatih
PSIM Hanafing, Kamis (10/5) mengakui, kedua klub tersebut adalah
pesaing utama PSIM di Grup 1 Divisi II Liga Indonesia tahun ini. Menurut
dia, pertandingan kontra Persebaya 17 Mei mendatang di Surabaya
merupakan salah satu tolok ukur penentuan peringkat PSIM di klasemen
Grup 1.
Namun,
Hanafing mengaku optimistis bisa mencuri poin pada laga itu. Pasalnya,
meski baru saja menuai hasil buruk pada dua laga tandang terakhir mereka
yakni ketika dikalahkan PS Bengkulu 0-3 dan oleh Persitara 0-1, namun
hal itu tak membuat anak asuhnya kehilangan motivasi ketika harus
bertandang ke kandang Persebaya.
Pelatih
berlisensi A AFC tersebut mengakui dengan kembali lengkapnya skuatnya
pasca-dua laga tandang terakhir membuat dirinya optimistis.
Sebelumnya
PSIM harus kehilangan beberapa pemain andalan, seperti Eko Budi
Santosa, Topas Pamungkas, Agung Prasetya dan Dulsan Lestaluhu. ”Kini
semuanya itu siap tampil,” ujarnya.
Saat
ini, posisi PSIM masih berada di peringkat kedua dengan raihan 31 poin
di bawah Persebaya Surabaya dengan jumlah poin yang sama.
Sementara
Persita Tangerang berada di urutan ketiga dengan raihan poin 28 poin.
Persita baru melakoni 14 pertandingan, sedangkan PSIM dan Persebaya
sudah melakoni 16 pertandingan. ”Dengan masih menyimpan dua
pertandingan, inilah yang harus kami waspadai dari Persita,” ucapnya.
Comments :
Posting Komentar