Persis dan PSIM Berbagi Angka

Persis dan PSIM saling berbagi angka di Stadion Manahan setelah kedua tim tak mampu mencetak gol di sepanjang laga. Persis yang diperkuat pemain baru, seperti Modestus Setiawan dan Ilham Sadat di sektor belakang cukup tangguh menghalau serangan lawan.

Strategi pelatih Didik Listyantoro yang mulai menumpuk pemain di lini tengah menyebabkan para pemain PSIM kesulitan membangun serangan. Hal itu ditambah energi pemain Persis yang didominasi usia muda. Sepanjang laga, wasit Eno Sambiring asal Medan mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain PSIM, Emile Linkers menit ke-75.

“Anak-anak sudah bermain maksimal, kami juga sudah dapat mengimbangi permainan PSIM di tengah dan belakang. Untuk duet Puji-Zuhri memang belum kompak. Perlu ditingkatkan lagi ke depan. Masih banyak peluang yang tak dapat dikoversi menjadi gol oleh mereka,” katanya.

Pelatih PSIM Jogja, Hanafing mengakui kualitas permainan Persis putaran kedua kali ini mengalami perkembangan drastis. Persis tinggal memiliki striker yang haus gol, sehingga dapat mendongkrak posisi dari kasta bawah klasemen sementara.

“Secara teknis dan peluang hampir sama. Persis putaran kedua memang cukup berbeda saat putaran pertama. Hasil 0-0 tetap kami syukuri karena bermain di kandang lawan. Apalagi, kami baru saja menjalani tekanan psikologi dari suporter,” kata Hanafing. (solopos)


Related Posts by Categories



Comments :

0 komentar to “Persis dan PSIM Berbagi Angka”

Posting Komentar