Jeda Pertandingan Terlalu Lama, PSIM Kehilangan Momentum

YOGYA (KR) - PSIM Yogyakarta harus kehilangan momentum, akibat jeda antarpertandingan dalam Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) yang terlalu panjang. Seusai mengalahkan Persitara Jakarta Utara 3-1, di Stadion Mandala Krida Yogya, 11 Februari lalu, 'Laskar Mataram' harus menunggu selama tiga minggu dan baru bertanding lagi 1 Maret mendatang.

"Grafik penampilan anak-anak tengah naik, yakni sejak bermain imbang 1-1 dengan Persebaya, kemudian mengalahkan PS Bengkulu 2-1 dan terakhir mengatasi Persitara 3-1. Namun disaat grafik tengah naik, justru anak-anak harus istirahat bertanding cukup lama, yakni tiga minggu. Tentu ini merugikan," terang Pelatih PSIM Hanafing kepada KR, kemarin.

Selain itu, Hanafing juga mengkhawatirkan munculnya faktor kejenuhan kepada pemainnya. Mengingat saat ini sudah masuk fase kompetisi, namun pemain harus berlatih dan berlatih lagi tanpa ada pertandingan dalam jangka waktu yang cukup lama. Irama permainan pun jadi terganggu.

"Saat masuk fase kompetisi dengan jadwal teratur, tentu semangat dan motivasi pemain akan lebih terjaga. Termasuk motivasi untuk mendapat bonus kemenangan. Namun dengan jarak pertandingan yang cukup lama ini, bisa menganggu motivasi anak-anak," ungkapnya.

Untuk mengantisipasinya, lanjut Hanafing, sebenarnya PSIM membutuhkan ujicoba dengan lawan yang selevel. Namun dalam masa kompetisi seperti sekarang ini, sulit untuk mendapatkan lawan latih tanding selevel. Karena mereka kebanyakan tengah berkonsentrasi menghadapi pertandingan di kompetisi.

"Sebenarnya kita sempat berencana mendatangkan tim Divisi Utama, diantaranya PPSM Magelang untuk berujicoba di sini. Tapi rasanya ini sulit terwujud karena mereka tentunya sudah punya jadwal pertandingan sendiri," ungkapnya.

Sebelum menghadapi Persip Pekalongan, PSIM memang dijadwalkan melakukan uji coba dengan tuan rumah Persikabpur Purworejo pada 23 Februari mendatang. Namun Persikabpur levelnya masih di bawah PSIM, yakni berkompetisi di level Divisi I. Meski demikian Hanafing akan mengoptimalkan uji coba ini untuk mematangkan persiapan tim, sebelum bertandang ke Pekalongan.

"Sebelum ke Pekalongan, kami hanya punya kesempatan dalam sekali uji coba untuk memantapkan persiapan tim. Termasuk dalam mengoptimalkan komposisi pemain, yakni saat melawan Persekabpur," tandasnya.

Untuk minggu ini, latihan masih difokuskan untuk membenahi fisik pemain dan belum banyak menyentuh teknik. Baru mulai minggu depan, Hanafing akan mulai memfokuskan pada latihan teknik dan mencari komposisi terbaik. Termasuk mencari pengganti striker Emile Linkers yang harus absen karena terkena akumulasi dua kartu kuning.

"Dalam minggu ini, kami belum banyak menyentuh teknik karena masih difokuskan untuk membenahi fisik pemain. Baru mulai minggu depan kami akan mencari komposisi paling pas untuk posisi-posisi tertentu guna menghadapi Persip," ujar mantan pelatih PSIS Semarang dan PSM Makassar ini. KR-(Jan)-o



Related Posts by Categories



Comments :

0 komentar to “Jeda Pertandingan Terlalu Lama, PSIM Kehilangan Momentum”

Posting Komentar