JOGJA—PSIM akan tampil full team saat berhadapan dengan saudara mudanya, PSS pada laga pra kompetisi, dalam gelaran Persibangga Cup 2011, di Stadion Goentoer Darjono, Selasa (6/12) besok.
Pelatih PSIM, Hanafing mengatakan laga menghadapi skuat Super Elang Jawa (Elja) pihaknya memastikan bakal memasang skuat utamanya. Tak hanya itu sejumlah perubahan strategi dipastikan juga bakal diterapkan, dengan meraih poin penuh atas anak asuh Widiantoro.
“Saya tidak akan menganggap remeh Sleman. Saya akan pasang pemain inti. Sejauh ini saya sudah tahu bagaimana karakter permainan mereka,” kata mantan arsitek PSIS Semarang dan PSM Makassar itu, kepada Harian Jogja, Sabtu (3/4) di Hotel Kencana Purbalingga.
Sejumlah kelemahan dalam penyelesaian akhir yang selama ini menjadi kendala bagi PSIM jelang kompetisi, diakui Hanafing sedikit demi sedikit mulai dibenahi.
Belum adanya striker yang berpengalaman dan haus gol, memang menyulitkan pihaknya untuk meraih kemenangan. Namun, strategi yang dilakukan seperti saat menghadapi PSCS Cilacap dan Persibangga Purbalingga dipastikan akan mampu menutup kelemahan itu.
Di sisi lain, telah deal-nya M Rifky dengan manajemen membuat amunisi PSIM di lini depan semakin bertambah. Eks striker Sriwijaya FC ini kemungkinan bakal diturunkan saat melawan PSS.
“Saat ini memang masalah penyelesaian akhir masih jadi kendala bagi kami. Kami tidak punya striker yang mumpuni, tapi saya yakin masalah ini akan bisa diatasi,” terang eks pemain Niac Mitra itu.
Adapun terkait dengan belum deal-nya dua kiper yang berlabuh di PSIM, Agung Prasetya dan Afrianto, Hanafing berharap manajemen segera menyelesaikan masalah tersebut.
Keduanya memang sempat direkomendasikan ke manajemen untuk segera dikontrak. Namun, dalam perkembangannya besaran nilai yang diajukan keduanya cukup tinggi. “Ya, kalau masalah kiper, kalau bisa ya gunakan putra daerah. Agung itu kan orang Jogja sendiri. Namun semua terserah manajemen,” harapnya.
Di sisi lain hingga kini manajemen PSIM masih terus mendekati Agung Prasetyo. Kiper utama Laskar Mataram musim lalu itu hingga kini belum menemukan titik sepakat dengan nilai kontrak yang diajukan manajemen. “Belum. Sampai saat ini dia masih minta tinggi,” ucap Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setyawan terpisah. mendatang.(Harian Jogja/Jumali)
Comments :
Posting Komentar