TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelatih Madiun Putra, Wahyudi mengakui jika permainan tim tuan rumah PSIM Yogyakarta cukup baik selama laga berlangsung. Terbukti, beberapa kali gawang Madiun Putra terancam jebol oleh pemain depan PSIM.
"Saya akui pemain PSIM tampil baik, mereka benar-benar tidak memberi celah kepada kita untuk balik menyerang," terang Wahyudi.
Wahyudi menganggap, gol pembuka PSIM di awal babak pertama cukup membuat konsentrasi anak asuhnya goyah. Apalagi gol tersebut lahir dari kesalahan pemain belakang Madiun Putra.
Absenya Rene Martinez di laga tersebut juga cukup berpengaruh. Lini belakang Madiun, sempat beberepa kali kecolongan akibat permainan agresif barisan depan PSIM.
"Kita sebenarnya memasang target menang di laga kandang kedua ini, tapi mau apa lagi, saya rasa seluruh pemain telah berusaha dengan baik.
Dalam laga yang digelar di Stadion Mandala Krida, Jumat (15/2/2013) sore itu, Madiun Putra harus pulang dengan tangan hampa. Hasil kekalahan 1-3 harus mereka terima atas tim tuan rumah PSIM Yogyakarta. (*)
"Saya akui pemain PSIM tampil baik, mereka benar-benar tidak memberi celah kepada kita untuk balik menyerang," terang Wahyudi.
Wahyudi menganggap, gol pembuka PSIM di awal babak pertama cukup membuat konsentrasi anak asuhnya goyah. Apalagi gol tersebut lahir dari kesalahan pemain belakang Madiun Putra.
Absenya Rene Martinez di laga tersebut juga cukup berpengaruh. Lini belakang Madiun, sempat beberepa kali kecolongan akibat permainan agresif barisan depan PSIM.
"Kita sebenarnya memasang target menang di laga kandang kedua ini, tapi mau apa lagi, saya rasa seluruh pemain telah berusaha dengan baik.
Dalam laga yang digelar di Stadion Mandala Krida, Jumat (15/2/2013) sore itu, Madiun Putra harus pulang dengan tangan hampa. Hasil kekalahan 1-3 harus mereka terima atas tim tuan rumah PSIM Yogyakarta. (*)
Comments :
Posting Komentar