YOGYA(KR)-Kecil peluang striker asal PSBI Blitar, Ranu Tri Sasongko, untuk direkrut PSIM Yogya. Pasalnya Kualitas pemain yang sebelumnya pernah memperkuat 'Laskar Mataram' ini dinilai tidak menonjol dan tidak lebih baik dibanding striker yang sudah ada.
"Kemungkinan besar kami tidak akan mengambil Ranu, karena kualitasnya tidak menonjol dan tidak lebih baik dari striker yang telah kami miliki. Lebih baik mengoptimalkan pemain yang ada," kata Direktur Utama PT PSIM Jogja, Yoyok Setiawan SE, saat dihubungi KR, Sabtu (10/12) kemarin.
PSIM juga masih menunggu 3 pemain asing asal Belanda yang dijadwalkan tiba di Yogya, Senin (12/12) besok pukul 11.00 WIB. Dua dari pemain asing ini beroperasi striker dan second striker. Sehingga untuk menutup kebutuhan lini depan, bisa mendorong Nova Zaenal dan posisi Nova di gelandang serang digantikan pemain asing.
"Sesuai peraturan dari PT Liga Indonesia, mereka bisa langsung dimainkan karena mereka sudah mengantongi surat keluar dari klub masing-masing. Jadi kami tidak perlu lagi mencari tambahan striker lokal lagi," ungkapnya.
Striker lokal PSIM lainnya, M Rifki juga telah mendapatkan peringatan dari Pelatih maupun manajemen karena dinilai kurang memberikan kontribusi terhadap tim. "Setiap bulan pemain dievaluasi dan dalam perjanjian kontrak ada pasal yang memperbolehkan memutus kontrak jika pemain tidak memberikan kontribusi kepada tim dengan memberi kompensasi satu bulan gaji'" tutur pria yang pernah menjabat General Manajer (GM) PSIM selama dua musim ini.
Mengenai laga pembuka Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia antara PSIM melawan Persita Tangerang, menurut Yoyok hingga kemarin tidak ada perubahan, yakni dijadwalkan Kamis (15/12) di Stadion Mandala Krida Yogya. "Sampai sekarang tidak ada perubahan, laga pembuka antara PSIM melawan Persita tetap digelar tanggal 15 Desember," ujar Yoyok.
(KR-Janu Riyanto)
Comments :
Posting Komentar